Selasa, 26 Juni 2018

Bisnis odong-odong yang menjadi berkah


Anda mungkin tidak menyadari bahwa dari sebuah bisnis yang remeh bias menjadi berkah tersendiri. Buktinya adalah Bapak Rusmin, salah satu pelaku usaha odong-odong yang berada di wilayah Bekasi. Dari pertama kali berbisnis odong odong akhirnya membuahkan hasil. Berawal dari satu odong-odong lama-lama menjadi banyak. Nah, inilah dia kisah dari Bapak Rusmin.
Mungkin Anda masih juga menganggap remeh berapa sih memang yang bias dihasilkan dari bisnis odong-odong? Nah, usut punya usut berdasarkan observasi dan beberapa wawancara dengan para pelaku usaha odong-odong, rata-rata mereka dapat menghasilkan minimum Rp200rb perharinya. Dengan setoran rata-rata kepada pemilik odong-odong adalah sebesar Rp100rb perharinya. Bayangkan saja jika Anda menjadi juragan odong-odong, tentunya Anda akan panen setoran setiap harinya bukan?


Memang apapun usahanya tidak bias instant langsung berhasil. Banyak hal-hal yang menjadi hambatan dan rintangan. Justru hambatan dan rintangan tersebut merupakan salah satu penguat Anda untuk menuju tingkat yang lebih tinggi lagi. Seperti kata pepatah bahwa cobaan merupakan suatu hal pertanda bahwa kita diangkat ke level yang lebih tinggi dari saat ini.

Mulai dari yang kecil
Bagi Anda yang baru mengenal mengenai bisnis odong-odong tidak ada kata terlambat. Usaha odong-odong ini tidak mengenal masa dan moment atau pun bersifat musiman. Selama ada anak-anak pasti akan selalu ada permainan wahana anak-anak. Selama itu pula tidak ada kata krisis. Usaha di industry dengan segmen pasar anak-anak memang memberikan berkah tersendiri. Kalau kata orang banyak anak banyak rejeki memang hal itu tidak salah. Namun dengan persepsi “orang-orang berpendidikan” saat ini yang menganggap anak merupakan “cost” hidup, hal ini justru berkebalikan dengan faktanya. Berkaca dari kasus perlambatan ekonomi China yang disinyalir berasal dari perlambatan pertumbuhan penduduk dikarenakan program “one family, one child”. Akhirnya kebijakan tersebut dihapuskan.


Nah, masih juga percaya dengan perhitungan matematika nalar atau matematika Tuhan perihal rejeki? Percaya atau tidak yang Namanya rejeki itu tidak bias dikalkulasi dengan hitungan angka. Dalam kondisi Anda tidak punya penghasilan sama sekali misalnya, toh ternyata Anda masih juga makan, masih juga bias ngerokok, dan lain sebagainya. Darimana rejeki itu berasal kalua bukan dari yang maha Kuasa?

Oke, jika Anda memang niat untuk terjun dalam usaha khususnya usaha odong-odong, maka Anda harus yakin terhadap apa yang Anda jalani. Jalani pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai meremehkan sekecilpun pekerjaan Anda. Ingat, orang tersandung dari batu yang kecil, bukan dari batu yang besar. Kalau kata orang bule Inggris berkata, “the devil is in the details”. Nah, itu kata orang Inggris lho. Jadi memang udah menginternasional. Oleh sebab itu orang yang berhasil tidak lain dan tidak bukan adalah orang yang focus dan menjalani pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

Kereta Mini Indonesia
Kp. Pisangan RT08/04 No.13
Desa Satria Mekar
Tambun Utara
Bekasi – 17510
Tlpn. 021-29259585
Fax. 021-29259584
Mobile: 08118408787

Tidak ada komentar:

Posting Komentar